Detik-Detik Saat Rasulullah wafat..semoga kita dpt mengambil Hikmahnya

Rabu, 13 Juni 2012

Renungan Untuk Para Pengusaha&Pekerja yang lupa akan keluarga,, Semoga Bermanfaat..


Seperti biasa Rudi, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru duduk di kelas dua SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama. 

"Kok, belum tidur?" sapa Rudi sambil mencium anaknya. Biasanya, Imron memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari. Sambil membuntuti sang ayah menuju ruang keluarga, Imron menjawab, "Aku nunggu Ayah pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Ayah?"

"Lho, tumben, kok nanya gaji Ayah? Mau minta uang lagi, ya?"
"Ah, enggak. Pengen tahu aja."
"Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-. Dan setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi, gaji Ayah dalam satu bulan berapa, hayo?" 

Imron berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara ayahnya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Rudi beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Imron berlari mengikutinya. "Kalau satu hari ayah dibayar Rp 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam ayah digaji Rp 40.000,- dong," katanya. 

"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, bobok," perintah Rudi. Tetapi Imron tak beranjak. Sambil menyaksikan ayahnya berganti pakaian, Imron kembali bertanya, "Ayah, aku boleh pinjam uang Rp 5.000,- nggak?" 
"Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini? Ayah capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah."
"Tapi, Ayah..." 
Kesabaran Rudi habis. "Ayah bilang tidur!" hardiknya mengejutkan Imron. 

Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya. Usai mandi, Rudi nampak menyesali hardikannya. Ia pun menengok Imron di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Imron didapatinya sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp 15.000,- di tangannya. Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Rudi berkata, "Maafkan Ayah, nak. Ayah sayang sama Imron. Buat apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok' kan bisa. Jangankan Rp 5.000,- lebih dari itu pun ayah kasih."

"Ayah, aku nggak minta uang. Aku pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini." 
"Iya,iya, tapi buat apa?" tanya Rudi lembut. 
"Aku menunggu Ayah dari jam 8. Aku mau ajak Ayah main ular tangga. Tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang kalau waktu Ayah itu sangat berharga. Jadi, aku mau beli waktu ayah. Aku buka tabunganku, ada Rp 15.000,-. Tapi karena Ayah bilang satu jam Ayah dibayar Rp 40.000,-, maka setengah jam harus Rp 20.000,-. Duit tabunganku kurang Rp 5.000,-. Makanya aku mau pinjam dari Ayah," kata Imron polos. 
Rudi terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat.

Saya tidak tahu apakah kisah di atas fiktif atau nyata. Tapi, saya tahu kebanyakan anak-anak orang kantoran maupun wirausahawan saat ini memang merindukan saat-saat bercengkerama dengan orangtua mereka. Saat dimana mereka tidak merasa "disingkirkan" dan diserahkan kepada suster, pembantu, atau sopir. Mereka tidak butuh uang yang lebih banyak. Mereka ingin lebih dari itu. Mereka ingin merasakan sentuhan kasih-sayang Ayah dan Ibunya. Apakah hal ini berlebihan? 

Sebagian besar wanita karier yang nampaknya menikmati emansipasinya, diam-diam menangis dalam hati ketika anak-anak mereka lebih dekat dengan suster, supir, dan pembantu daripada ibu kandung mereka sendiri. Seorang wanita muda yang menduduki posisi asisten manajer sebuah bank swasta, menangis pilu ketika menceritakan bagaimana anaknya yang sakit demam tinggi tak mau dipeluk ibunya, tetapi berteriak-teriak memanggil nama pembantu mereka yang sedang mudik lebaran. (Zulfiqar Aly Akbar).

Sumber : eramuslim.com

Little of HAMAS


Hamas Kecam Tuduhan Penulis Mesir bahwa Mereka Terlibat Insiden di Tahrir

Gerakan Hamas mengecam keras beberapa penulis Mesir yang menuduh Hamas dan brigade bersenjata Hamas menghasut warga Mesir dari wilayah Sinai untuk berpartisipasi dalam peristiwa terkini yang terjadi di Lapangan Tahrir Kairo.
Dalam siaran pers pada hari Selasa kemarin (12/6), Hamas menekankan bahwa mereka tidak campur tangan dengan cara apapun terkait urusan internal dari setiap negara Arab atau non-Arab dan kebijakan Hamas tersebut sudah dikenal oleh semua orang.
Hamas juga menyatakan penolakannya terhadap dilibatkan nama mereka dalam setiap konflik politik dan perselisihan pemilu sembari menekankan bahwa medan perang mereka adalah tanah Palestina. "Kami berharap bahwa saudara-saudara kami di Mesir yang memiliki orientasi politik yang berbeda tidak menjadikan Hamas sebagai kambing hitam dalam pemilihan umum mereka di mana beberapa menggunakannya dalam upaya untuk menghapus kebenaran terkait darah para martir Mesir," Hamas menekankan.


Sumber : Eramuslim

Jadwal Euro 2012

Lama ga berjumpa.. :D

walopun agak terlambat,tp gda salahnya buat ikutan meramaikan PESTA SEPAK BOLA EUROPA EURO 2012 Poland-Ukraine..

di mulai dr jadwal dulu ya..

berikut jadwal lengkap tentang EURO 2012 yg di siarkan langsung oleh..


RCTI 

Jumat, 8 Juni
21:00 Polandia vs Yunani

Sabtu, 9 Juni
01:00 Rusia vs Ceko

22:15 Belanda vs Denmark

Minggu, 10 Juni
01:00 Jerman vs Portugal

22:15 Spanyol vs Italia

Senin, 11 Juni
01:00 Irlandia vs Kroasia
22:15 Prancis vs Inggris

Selasa, 12 Juni
01:00 Ukraina vs Swedia
22:15 Yunani vs Ceko

Rabu, 13 Juni
01:00 Polandia vs Rusia
22:15 Denmark vs Portugal

Kamis, 14 Juni
01:00 Belanda vs Jerman
22:15 Italia vs Kroasia

Jumat, 15 Juni
01:00 Spanyol vs Irlandia
22:15 Ukraina vs Prancis

Sabtu, 16 Juni
01:00 Swedia vs Inggris

Minggu, 17 Juni
01:00 Ceko vs Polandia
04:00 [delay] Yunani vs Rusia

Senin, 18 Juni
01:00 Portugal vs Belanda
04:00 [delay] Denmark vs Jerman

Selasa, 19 Juni
01:00 Kroasia vs Spanyol
04:00 [delay] Italia vs Irlandia

Rabu, 20 Juni
01:00 Inggris vs Ukraina
04:00 [delay] Swedia vs Prancis

Jumat, 22 Juni
01:00 [Perempat-final 1] 1A vs 2B

Sabtu, 23 Juni
01:00 [Perempat-final 2] 1B vs 2A

Minggu, 24 Juni
01:00 [Perempat-final 3] 1C vs 2D

Senin, 25 Juni
01:00 [Perempat-final 4] 1D vs 2C

Kamis, 28 Juni
01:00 Pemenang perempat-final 1 vs 2

Jumat, 29 Juni
01:00 Pemenang perempat-final 3 vs 4

Minggu, 1 Juli
23:00 Pemenang semi-final 1 vs 2

Pilihan-Ku-Selamanya..Semoga menjadi Partai yang Bersih Peduli Professional..

Untuk yang belum kenal dengannya silahkan donload video di bawah ini: Video Profile PKS(2004)